Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Rabu, 28 Mei 2014

7 KUNCI HIDUP


Utamakan Allah
Cinta Sesama
Jangan Benci
Murah Hati
Hidup Sederhana
Cepat Memaafkan
Besikap Baik
Sabtu, 24 Mei 2014

Rasa Ini

Yaa Allah beberapa hari ini dan hari kedepan mungkin akan terasa berat..
Banyak hal yang akan sulit..
Tapi aku tahu yaa Allah tidak ada hari tanpa Engkau,
Aku tahu dengan baik, kalau engkau pasti ada disisiku..
Maka aku percaya, aku akan melalui hari-hari ini dengan ikhlas karena-Mu..
Kepada siapa lagi harus ku tumpahkan rasa ini yaa Allah ?
Hanya Engkau satu-satunya, tiada yang lain..
Hidup ini memang terasa sulit yaa Allah,
Banyak hal yang tidak ingin aku lewati,
Karena menurutku itu bukan jalanku..
Tapi tidak menurut-Mu..
Harus apa aku yaa Allah ?
Aku hanya bisa berencana..
Namun Engkaulah yang menentukan segala rencanaku..
Yaa memang benar, baik menurutku
Akan tetapi belum tentu baik bagi-Mu..
Untuk itu aku pasti,
Pasti berusaha ikhlas, dan akan menerima semua ketentuan-Mu yaa Allah..
Dan aku berjanji pada-Mu,
Akan menghilangkan rasa ini..
Dan aku berjanji akan berusaha lebih
Dan lebih.. tentunya Ridho-Mu adalah kekuatanku
Maka hanya satu pintaku yaa Allah..
Tetap disisiku, jaga dan lindungilah hati dan jiwaku
Yang terkadang rapuh..
Hanya Engkau satu-satunya, pemilik hati dan jiwaku..
Hanya Engkau yaa Allah..

Jumat, 16 Mei 2014

PROFESI AKUNTANSI

Profesi Akuntansi
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarangan orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Profesi akuntansi atau yang lebih dikenal dengan Akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
Profesi Akuntan biasanya dianggap sebagai salah satu bidang profesi seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat sehingga masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi, mempercayai hasil kerjanya. Adapun ciri profesi adalah sebagai berikut:
  • Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.
  • Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam profesi itu.
  • Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah.
  • Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
Persyaratan ini semua harus dimiliki oleh profesi Akuntan sehingga berhak disebut sebagai salah satu profesi.

Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain. Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

1.       1.    Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.

2.     Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

3.      Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

4.      Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
Seseorang berhak menyandang gelar Akuntan bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah diakui menghasilkan gelar Akuntan atau perguruan tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK Mendikbud RI tahun 1976.

Jabatan Akuntansi
Seseorang yang memiliki keahlian dibidang akuntansi dan bergelar akuntan dapat menduduki bebagai jabatan di lembaga pemerintahan maupun di perusahaan swasta serta BUMN. Akuntan pemerintah yang bekerja pada departemen-departemen, lembaga tinggi negara, lembaga keuangan/bank dan BUMN dapat menduduki berbagai jabatan misalnya kepala seksi, kepala bagian, kepala wilayah, direktur, inspektorat jendral, dirjen bahkan ada yang menjadi mentri. Akuntan pemerintah in ditugaskan di BPK, BPKP, Direktorat Akuntan Negara, inspektorat wilayah, departemen keuangan, departemen-departemen teknis lainnya, lembaga-lembaga keuangan bank maupun non bank, direktur dan dewan komisaris BUMN/BUMD.
Di dalam sebuah perusahaan, pegawai perusahaan mempunyai jabatan-jabatan tertentu di bidangnya masing-masing. Secara umum jenjang jabatan di bidang akuntansi pada sebuah perusahaan terdiri atas :

1.      Manajer Akuntansi
Manajer akuntansi yaitu kepala departemen atau kepala bagian akuntansi yang mempunyai tugas antara lain :
a.       Merancang sistem pembukuan
b.      Mengatur atau mengorganisir pembukuan
c.       Mengawasi pelaksanaan pembukuan
d.      Menyediakan laporan keuangan

2.      Asisten Manajer Akuntansi
            Asisten manajer akuntansi yaitu asisten atau pembantu dari manajer akuntansi yang membantu manajer akuntansi dalam melaksanakan tugasnya.

3.      Penata Buku (Bookkeper)
            Penata buku atau juga dapat disebut dengan Bookkeper merupakan jabatan di bidang akuntansi yang mempunyai tugas sebagi pelaksana pembukuan.
            Seseorang yang menjabat sebagia penata buku atau Bookkeper harus memiliki kemampuan:
a.       Menyiapkan bukti transaksi atau dokumen transaksi
b. Menganalisis bukti transaksi (mampu menentukan kebenaran, keabsahan dan pengelompokkan bukti transaksi)
c.       Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal dan buku pembantu
d.      Mencatat data pada buku jurnal ke dalam buku besar umum
e.       Membuat kertas kerja laporan keuangan (neraca lajur)
f.       Menyusun laporan keuangan.

BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI




Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, kompleksnya masalah perusahaan yang didorong kemajuan teknologi, timbulnya sistem perpajakan baru dan bertambahnya berbagai peraturan pemerintah teradap kegiatan perusahaan, para akuntan dituntut untuk mengkhususkan keahliannya di bidang akuntansi. Bidang spesialisasi  akuntansi antara lain sebagai berikut:

1.      Akuntansi Keuangan (Finalcial Accounting)

Akuntansi Keuangan juga sering disebut dengan akuntansi Umum (General accounting). Sasaran(obyek) kegiatan akuntansi keuangan adalah  transaksi keuangan perusahaan yang telah terjadi (data historis) yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas suatu perusahaan.Akuntansi Keuangan bertujuan menyediakan laporan keuangan untuk kepentingan manajemen (pihak intern perusahaan) dan pihak-paihak ektern seperti investor, kerditor, bank dan masyarakat umum yang membutuhkan.Dalam pelaksanaannya, akuntansi keuangan berpegang teguh pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum.

2.      Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Sasaran (obyek) kegiatan dari akuntansi biaya adalah transaksi keuangan perusahaan yang berhubungan dengan biaya (terutama yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.Akuntansi Biaya mempunyai tujuan menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen, yaitu untuk menentukan harga jual dan menyusun laporan keuangan. Selain itu, akuntansi biaya juga memberikan informasi kepada manajemen tentang produk yang menguntungkan dan yang tidak menguntungkan.
Hasil akhir dari proses akuntansi biaya berupa laporan harga pokok produksi (statement of Cost of goods manufactured)yang berguna untuk menilai pelaksanakan rencana opersi yang telah ditetapkan dan menentukan rencana operasi di masa yang akan datang.

3.      Akuntansi Manajemen (Management accounting)

Akuntansi Manajemen adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data historis (terutama data biaya) dan data taksiran. Tujuan dari akuntansi manajemen adalah menyediakan data yang dibutuhkan manajemen dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, merencanakn kegiatan operasi di masa yang akan datang. Serta untuk kepentingan pengambilan keputusan yang khusus.

4.      Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan. Kegiatan akuntansi pemeriksaan lebih bersifat pengujian atas kelayakan laporan keuangan.Oleh sebab itu, pemeriksaan laporan keuangan bersifat bebas atau independen. Artinya tidak berpihak pada kepentingan pihak-pihak tertentu.Akuntansi Pemeriksaan juga lebih menekankan pada pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

5.     Akuntansi Perpajakan (tax Accounting)

Akuntansi perpajakkan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya.Tujuan dari akuntansi perpajakkan adalah  membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan, sehubungan dengan pertimbangan pajak. Akuntan yang bekerja pada bidang ini harus mengetahui benar tentang undang-undang perpajakan yang sedang berlaku.

6.      Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)

            Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode.Tujuan akuntansi anggaran adalah menyediakan  data perbandingan antara rencana operasi keuangan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya untuk membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

7.      Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting)

            Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara.

8.      Akuntansi Sistem (System Accounting)

            Akuntansi sistem adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana, pelaksanaan proses pembelajaran akuntansi, prosedur pengumpulan dan pelaporan data keuangan. Akuntansi Sistem membantu agar tercipta kerja yang efektif dan efisien.

9.    Akuntansi pendidikan  (educational Accounting)

            Akuntansi pendidikan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian dan konsultan di bidang pengembangan akuntansi.

10.  Akuntansi sosial (Social Accounting)

            Akuntansi Sosial adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi dan budaya.

11.  Akuntansi lembaga nirlaba (accounting for non-profit organization)

            Akuntansi lembaga nirlaba adalah bidang akuntansi yang tujuannya mengkhususkan diri pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah yang tidak berorientasi profit.

12.  Akuntansi internasional (international accounting)

            Akuntansi internasional adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan masalah perdagangan internasional.