Jogja
22 april 2013 04.07
Pagi ini
tepat pukul 03.13 aku dikejutkan dengan dua ekor kura-kuraku yang ku pukir
telah pergi meninggalkanku selama-lamanya. Jantungku serasa sesak dan aku sulit
untuk bernafas. Lalu aku bergegas bangun dari terbaringku hendak mengambil
gelas dan menungkan air gallon kedalam mangkok yang berisi favo dan juga lulu.
Aku menggoyangkan mangkuk itu tapi tak ada gerakan sedikitpun. Yaa akupun tak
bisa berpikir apapun juga. Aku kembali keterbaringku dan terus berdoa, “yaa
Allah selamatkanlah favo dan juga lulu” kata’kata itu yang terus ku ucap dalam
lubuk hatiku paling dalam. “allahuakbar-allahuakbar” terus kuucap terus ku
ucap..setengah jam berlalu, aku mendengar sedikit suara dari dalam mangkuk
itu.aku tak kuasa untuk melihatnya. Ya aku sulit menerima kenyataan nantinya.
Lebih baik aku menunggu. Tak lama berselang, aku menuangkan lagi air gallon
dari gelas kedalam mangkuk itu, dan berharap ada keajaiban. Yaa favo bergerak
dan membuka matanya, sementara lulu masih tak bergerak sama sekai. Aku bergegas
mengambil makanan untuk favo,, aku terus memperhatikan mereka, berharap lulupun
seperti favo membuka matanya. Aku terus menunggu. Setengah jam kemudian aku
melhat ada sedikit gerakan dari lulu. Ya kepalanya bergerak kedalam. Hatiku
degdegan berharap lulu masih hidup. Dan Alhamdulillah lulu ternyata masih
hidup. Aku sangat bersyukur kepada Allah,bahwa favo dan lulu masih hidup.
Terimakasih yaa Allah..
0 komentar:
Posting Komentar