Bagaimana aku tidak mencintaimu,
sementara sajak-sajak cintamu terus
mengalir difikiranku..
Cintamu yang suci mengalahkan
hatiku yang beku.
Apa kabarmu wahai pecinta, aku
masih bisu, gelap
aku gelap tanpa cahaya
cintamu..
Kau mencintaiku berkali-kali,
memujiku hingga bulan pun
cemburu melihatnya..
Apakah ada yang salah ?
cintamu murni seperti air
bening, segar dan melegakan..
Tak sepatah kata pun yang
terucap dari bibirmu,
namun Sajak-Sajak Cintamu terlihat jelas
Wahai Pecinta..
Kenapa kau hanya diam, kenapa
tak kau katakan saja isi
hatimu itu,
Apakah kau takut ?
Jika Sajak-Sajak Cintamu
terbakar karena kekecewaan,
Terbakarlah Sajak-Sajak Cintamu,
dan lenyaplah kau dengannya..
0 komentar:
Posting Komentar