Cinta
pertama adalah. Alasan kenapa kita berfikir bahwa cinta pertama itu indah bukan
karena orang yang pertama kali kita cintai itu tampan atau cantik. Itu karena
kita menjadi tanpa syarat, polos atau sedikit bodoh pada saat cinta pertama.
Dan karena,,, dan karena kita tahu bahwa kita tidak bisa kembali, pada masa
muda itu, kita selalu semangat melewati setiap hari. Cinta pertama yang
terburu-buru, tanpa perhitungan, sehingga kita melemparkan diri kita pada
perasaan itu dan akhirnya mencapai kegagalan.
Tapi ini sama dengan sebuah drama. Datang dengan perasaan yang tidak
dapat dipahami yang tidak dapat kita alami lagi. Jadi cinta pertama menjadi
saat yang paling dramatis dalam hidup kita. Tidak masalah kalau gagal. Cerita
yang tragis tetap bertahan dari pada ‘bahagia selama-lamanya’. Hidup akan indah
jika mempunyai cerita yang mengesankan sebagai salah satu dari bagian hidup
ini. Cinta pertama adalah periode waktu. Tidak akan pernah kembali. Jika cinta
selanjutnya datang, maka waktu akan mengalah pada cinta yang baru itu. Mungkin
tidak sepolos cinta pertama, tapi akan menjadi lebih matang, daripada terluka
karena cinta pertama. Seseorang yang mendambakan cinta, adalah orang yang
menunggu. Dan seseorang yang menunggu dapat menyadari cinta saat datang di dekatnya.
Setelah percintaan, hidup yang sesungguhnya datang. Kepolosan telah tercemar,
gairah menjadi dingin dan masa muda menjadi tua dengan sendirinya. Jadi cinta
pertama menjadi bagian dari hidup yang melelahkan. Itulah kenapa cinta pertama
terlihat seperti tidak bisa menjadi pandai. Karena tak seorangpun yang bicara
tentang suksesnya percintaan dengan cinta pertama. Ini, tidak masalah seperti
ini. Walaupun, tidak ada drama yang tragis
dalam hidupku. Tetapi ada kekeluargaan seperti sweter tua. Dan jika
lelah, ada kegembiraan yang dapat menyembuhkannya..
0 komentar:
Posting Komentar