Antara Hujan
Dan Diriku..
Aku
mencintai hujan sejak aku melihatnya di waktu kecil. Hujan berarti penuh
ketenangan, keteduhan, harum tanah, nyanyian kodok, basah, dan apapun itu, aku
sangat menyukainya ! waktu kecil , setiap kali hujan datang, aku dan adikku
akan bermain air diteras rumah. Saat itu, hujan yang deras akan membuat teras
depan rumahku tergenang air beberapa senti. Dan itu sangat menggembirakan. Dua
kakak beradik akan saling mencipratkan air dengan riang. Sama sekali tidak
takut akan kebasahan atau masuk angin. Kami terus bermain sampai hujan
berhenti. Dan air di teras rumah kami
kembali surut. Pun kalau kami berdua tidak bermain air, aku akan keluar rumah
ketika hujan turun. Menengadahkan kedua tangan.
Menampung cucuran air dalam kedua telapak tanganku dan mengusapnya
kewajahku. Dan kalaupun yang kedua itu tak kulakukan saat hujan turun, minimal
aku selalu memperhatikan rintiknya dari balik jendela. Melihat butir-butir air
menempel di jendela dan turun perlahan. Mendengar nyanyian kodok sembari
mencium harum tanah. Sangat menenangkan. Sangat meneduhkan..
Semakin
beranjak usia, akau mulai mengenal kata pelangi. Pelangi yang turun setelah
hujan. Yang kata orang sangat indah dan ada tujuh warna berpadu didalamnya.
Semenjak itu, ketika hujan turun, aku setia menunggu hingga ia reda. Melihat
kelangit dan berharap bahwa yang disebut sebagai pelangi itu muncul. Beberapa
kali ku melihat pelangi yang melengkung indah saat hujan turun dengan semburat
warnanya yang jelas. Namun sering juga setelah hujan turun sang pelangi tak
muncul seperti yang kuharapkan. Dari situ, aku mengerti akan satu hal, yakni
harapan bahwa akan ada cahaya indah setelah hujan. Layaknya setiap masalah yang
muncul akan diiringi dengan jalan keluar sesudahnya..
Dan dalam
fase hidup yang sekarang, dimana aku bukan anak kecil yang bermain hujan lagi
ataupun sosok gadis yang ingin melihat pelangi setelah hujan turun, bagiku
hujan selalu menjadi pucuk-pucuk rinduku disetiap akhir tahun. Waktu hujan
adalah salah satu mustajabnya doa,
sehingga mahsyur bagi kaum muslimin doa yang dilantunkan ketika hujan turun..
Dari ‘Aisyah, sesungguhnya Rasulullah jika ia melihat hujan turun, beliau berdoa: “Allahumma shoyyiban naafi’aa, “yaa Allah jadikanlah ini hujan yang bermanfaat”.
0 komentar:
Posting Komentar