Buat saya Jogja adalah tempat yang terlalu istimewa, baik
dari segi pendidikan, kuliner, budaya, orang jogja dan juga tempat wisatanya.
Kali ini saya berwisata di daerah Bantul tepatnya di
Pantai Parangtritis. Parangtritis ini
merupakan salah satu
pantai di sisi selatan Jogja ini layaknya sebuah surga bermain bagi siapa pun
yang datang. Senja yang romantis. Garis pantai yang panjang dan landai tanpa
karang menjadi hal yang menyenangkan untuk melakukan berbagai aksi.
ROMANTIS yaa kata-kata ini lebih cocok disebutkan ketika kita berada dibukit
paralayang. Bukit
Paralayang merupakan
tempat yang berada di daerah pantai parangtritis, kabupaten Bantul, yogyakarta.
Lebih tepatnya terletak diatas pantai parangtritis. Sesuai dengan namanya yaitu
paralayang maka bukit tersebut sering digunakan untuk olahraga paralayang oleh
komunitas paralayang. Jalur yang digunakan untuk sampai ke bukit paralayang
terbilang sangat mudah. Jika anda sudah sampai di pantai parangtritis anda
tinggal mengikuti jalan yang mengarah ke perbukitan atau bertanyalah pada warga
setempat. Untuk pengguna handphone android anda tinggal menggunakan fitur
google maps untuk mendapatkan jalur ketempat tujuan. Jalan untuk naik
ke Bukit Paralayang agak sedikit menantang melihat jalannya yang lumayan tinggi
dan jalan berbatu tidak semulus yang kita bayangkan, yang terpenting selalu
berhati-hati. Dari bukit
paralayang, selain untuk melakukan olahraga paralayang kita juga dapat menikmati sunset
dengan pemandangan yang luar biasa. Sejauh mata memandang, kita akan dimanjakan
oleh hamparan pantai yang luas. Sunset adalah tujuan utama saya ke sana. Bisa melihat sunset
yang begitu indah adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya. Untuk harga tiket masuk bukit paralayangya
cukup membayar biaya parkir Rp 3.000,- sebelum itu tentunya kita harus melewati
pintu masuk Parangtrits. Nah pintu masuk tersebut baru kita membayar membayar tiket Rp 5.000,-/orang sangat murah kan.
