Bagaimana aku bisa berpaling darimu, sementara
hatiku hanya milik-Mu dan hanya Engkau satu-satunya yang memahamiku. Bagaimana
bisa yaa Rabb ? aku tahu apa sedang aku lakukan saat ini, itu tidak terlepas
dari pengawasan-Mu. Engkau lah yang menyaksikan apa yang telah terjadi
dikehidupanku ini. Aku tidak bisa berkata apa selain aku melakukan semuanya
semata-mata hanya untuk-Mu, begitu tulus ikhklas karena-Mu. Oleh sebab itu aku
menerima semua ketentuan-Mu. Biarlah orang berkata apa. Aku tidak akan
mempedulikannya, yang akan membuat hatiku patah. Aku hanya akan tersenyum dan
membalasnya dengan kebaikan. Bukankan itu yang Engkau ajarkan padaku ? yaa
tentu saja aku akan melakukan apa yang sudah Engkau ajarkankan padaku. Tapi
tetap saja Yaa Rabb, hatiku ini tidak luput dari kesedihan duniawi. Maafkan aku
yaa Rabb. Tapi kesedihanku ini hanya sementara dan aku tahu itu. Karna dibalik
kesedihan terdapat kebahagiaan yang hakiki. Sesuai janji-Mu kepada seoranng
hamba yang senantiasa bersabar. Iyaa kan ?? aku merasa
beruntung karna masih ada Engkau yang memahamiku. Engkau saja sudah cukup
bagiku. Aku tidak memerlukan yang lain lagi. Hanya Engkau yaa Rabb.. hanya
Engkau..