Sayap Sayap Patah (Kahlil Gibran)

Wahai langit, tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini. Begitu rapuh dan mudah terluka. Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta, begitu kuat dan kokoh. Saat berselimut cinta dan asa. Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini, mengisi kekosongan di dalamnya, menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih, menimbulkan segudang Tanya, menghimpun berjuta asa, memberikan semangat, juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira. Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa, menghimpit bayangan, menyesakkan dada. Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa. Wahai ilalang.. Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ?? Mengapa kau hanya diam ?? Katakan padaku sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini. Sesuatu yang dibutuhkan raga ini, sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali. Desiran angin membuat berisik dirimu, seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku. Aku tak tahu apa maksudmu. Hanya menduga. Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana, menunggumu dengan setia. Menghargai apa arti cinta. Hati terjatuh dan terluka. Merobek malam menoreh seribu duka. Kukepakkan sayap - sayap patahku mengikuti hembusan angin yang berlalu, menancapkan rindu. Di sudut hati yang beku, dia retak, hancur bagai serpihan cermin. Berserakan. Sebelum hilang diterpa angina. Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati. Bercampur baur dengan debu. Ingin ku rengkuh, ku gapai kepingan di sudut hati. Hanya bayangan yang ku dapat. Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya. Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini. Ia telah patah. Tertusuk duri yang tajam. Hanya bisa meratap. Meringis. Mencoba menggapai sebuah pegangan..

Pengalaman Magang

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kami untuk menyelesaikan persyaratan kelulusan dengan magang disalah satu kantor pemerintah pusat di jogja tepatnya di kantor pelayanan kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) selama 50 hari.

Sebelum saya memulai cerita berbagi pengalaman selama magang, saya ingin mengucapkan trimakasih kepada teman-teman magang etri, yanis, mela, citra, anwar dan juga vivi yang telah bekerja keras selama magang di KPKNL. Good job guys!! Trimakasih juga kepada kepala KPKNL pak Irawan yang telah menerima kami untuk magang di KPKNL. Terimasih juga kepada pak anas yang telah memilih kami untuk magang di KPKNL, nasihat dan segala ilmu yang bapak berikan tidak akan saya lupakan. Apalagi pada sesi curhat-curhatan, itu adalah moment yang akan saya ingat seumur hidup. Hhe trimakasih juga buat pak zuhdan, mas arif, bu sri, dan pak roni atas bimbingan selama saya dan teman-teman di seksi pengelolaan kekayaan Negara (PKN). Mas papang, bu retno yang telah membimbing kami di seksi PN (piutang Negara), pak yuyus, mas arif, pak agung, mba tri trimakasih telah membimbing saya dan teman-teman di seksi penilaian aset (PA), dan tidak lupa buat mas riza yang tiap hari nyalain musik, biar ruangan menjadi tidak bosen. Trimakasih juga udah ngasih copian film terutama malam minggu miko.. ^_^ udah aku tonton semua mas..hhe trimakasih juga buat mas dino dkk.. ^_^

Back to the topic,

Sebelum kami memutuskan untuk magang di KPKNL, kami telah melakukan survey di tempat lain sperti di perusahaan SGM/PT. Sarihusada, perusahaan elektronik terbesar di jogja,  bank BNI, bank pembangunan daerah (BPD), bank Indonesia (BI), dan kantor PLN. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk magang di KPKNL. Dengan pertimbangan bahwa kantor itu merupakan kantor yang menjadi fokus dari jurusan kami yakni akuntansi. Awal kami masuk di kantor tersebut, kami bertemu dengan staff kantor di bagian umum. Ruangannya di lantai tiga. Kalau kita menggunakan lift nanti langsung jalan kekiri saja. Disana Kami bertemu dengan staf kantor yang bernama pak anas. Kami bercerita lumayan lama seputar magang. Dan Alhamdulillah dari pak anas sangat welcome menerima kami. Karna sebelum kami, kakak angkatan kami juga pernah magang di KPKNL. Mendengar hal itu kami sangat senang. Kami mulai masuk magang tanggal 1 juli 2013. Kami beranggotakan 6 orang. Saya, etri, mela, yhanis, citra dan anwar. Kami membagi setiap seksi sebanyak 2 orang. Saya bersama etri, yhanis bersama mela, dan citra bersama anwar. Untuk lebih detail mengenai KPKNL saya akan mempostingnya setelah laporan akhir kami telah di acc oleh dosen pembimbing magang. Disini saya akan berbagi pengalaman selama magang di KPKNL bersama teman-teman. Yaa seperti mahasiswa biasa kami awalnya agak canggung dengan lingkungan kerja yang sebenarnya. Karna kami belum pernah yang namanya bekerja di kantor bersama orang-orang yang telah berpengalaman dibidangnya. Semuanya sangat jauh dari apa yang kami pikirkan. Sangat berbeda ketika kami duduk dikelas selama kuliah. Tapi tidak terlepas dari teori yang kami pelajari selama kuliah. Seksi dimana saya dan teman saya etri masuki pertama iaiah di seksi penilaian aset. Kami diperkenalkan langsung oleh pak anas ke kepala seksi penilaian aset dan stafnya. Setelah diperkenalkan kami lantas ditinggalkan untuk bercerita dengan kepala seksinya. Nama beliau pak yuyus. Dan ternyata pak yuyus adalah lulusan akuntansi juga. Diruang pak yuyus kami dijelaskan mengenai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) seksi penilaian aset. Setelah mendapat penjelasan kami lantas diberi meja khusus untuk bekerja nantinya. Baru seminggu disana kami sudah diminta untuk pindah ke seksi lain yakni PKN (pengelola kekayaan Negara) karna pada saat itu seksi PKN sedang sibuk melakukan rekonsiliasi dan sangat membutukan bantuan. Dan kami pun pindah atas ijin pak yuyus.

Yaa akhirnya kami turun ke seksi PKN, dan pada saat saya yang membuka pintu, dan gubrakk ternyata begitu banyak stafnya dan hampir semuanya itu adalah bpk2 dan mas2 hanya satu staf yang ibu nama beliau bu sri. Awalnya agak sedikit gugup ketika menghadapi para staf yang begitu ramai. Tapi lama kelamaan kami bisa juga berbaur dengan mereka. Intinya semua bisa kita jalani karena kebiasaan. Dan SOFTSKILL kita yang lebih sangat dibutuhkan. Karena ketika kita tidak memiliki softskill kita akan sulit beradaptasidengan lingkungan dan alhasil apa yang kita lakukan tentunya tidak maksimal. 3 minggu kami berada di seksi pelayanan. Selama tiga minggu itu pula kami sudah seperti keluarga sendiri. Kadang ketika sedang serius mengerjakan pekerjaan pasti ada salah satu yang mengangkat pembicaraan dan mulai tertawa bersama. Tapi lebih seringnya curhat. Biasalah.. hhe karna pada saat kami magang itu sedang menjalankan ibadah puasa, begitu banyak cobaan yamng menimpa di kantor seperti laper dan ngantuk. Hhe tapi smuanya tidak mengubah semangat kami untuk magang. Tapi karena begitu banyak aktivitas yang kami lakukan waktu seharian itu menjadi tidak terasa. Karna beberapa dari anggota magang seperti saya adalah anak rantauan jadi kami akan melakukan mudik. Sebelum kami mulai magang, kami sudah membicarakan hal ini dengan pak anas. Bahwa ketika lebaran kami akan melakukan mudik dan pak anas menyetujuinya. Jadi kami akan ijin selama lebaran. Enaknya di KPKNL para staf dan kepala seksinya sangat ramah, sampai-sampai mereka ikut membantu dalam pencarian tiket murah.. hhe peduli sekali !

Sebenarnya  cerita pengalaman magang saya dan teman-teman masih banyak tapi kalau diceritakan semua bisa jadi buku mungkin.. hhe

Rak Buku di Sudut Kamarku

Malam ini tidak

Sengaja

Aku menatap buku-buku dirak

coklat sudut kamarku

Mereka seakan-akan sedang ramai

Berbicara sesuatu

Aku terdiam sejenak

Dan memperhatikan mereka

Ahhh konyol, apa aku sudah gila

Apa yang sedang aku

Lakukan ?

Tapi aku masih penasaran

Aku mencoba masuk ke dalam

Pembicaraan mereka

Aku seperti bayangan di antara

Kerumunan buku-bukuku

Sendiri

Aku tercengang mendengar

Apa yang mereka bicarakan

Buku-buku itu sedang resah

Menunggu giliran siapa

Yang akan aku baca

malam ini

Aku tersenyum dan sedikit

tertawa

Melihat mereka

Buku-bukuku.. ^_^